Senin, 18 November 2013

Surat Wasiat

Bismillahirrahmanirrahim,
Sesungguhnya setiap yang berjiwa pasti akan mengalami kematian. Dan tentang kematian ini tidak ada satu makhluk pun yang tahu kapan dan di mana jiwa itu akan mati.

Pada hari ini, saya dalam keadaan sehat jasmani rohani, saya tuliskan surat wasiat ini agar diketahui oleh keluarga saya dan semoga dapat dipenuhi apa apa yang saya tuliskan di dalam surat ini. Berikut point-point dari wasiat saya :

[1]. Saya mengingatkan kepada seluruh keluarga agar senantiasa bertaqwa kepada Allah Swt, dalam keadaan apapun dan di manapun. [2]. Saya mengingatkan kepada seluruh keluarga saya "ketika mendengar berita kematian saya", agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat dikategorikan kedalam perbuatan-perbuatan NIYAAHAH, seperti menangis dengan menjerit-menjerit, menampari pipi sendiri, mengacak-acak rambut atau menyobek-nyobek baju sendiri, dll. [3]. Jika saya meninggal di tempat yang jauh dari tempat tinggal saya, sehingga akan merepotkan banyak orang dan menggunakan biaya yang tidak sedikit jika dipulangkan, maka relakanlah agar jasad saya dikebumikan di tempat saya meninggal itu. [4]. Dan jika saya meninggal di rumah atau daerah yang dekat dari rumah. Saya wasiatkan kepada keluarga yang ada agar segera mengurus jasad saya dan menyegerakan penguburannya, tidak usah menunggu seseorang yang menghambat jalannya penguburan. [5]. Saya mewasiatkan agar orang yang memandikan jasad saya adalah orang yang mengerti tentang agama Islam, khususnya dalam tata cara mengurus mayyit yang sesuai dengan petunjuk Rasulullah Saw. [6]. Saya mewasiatkan agar menguburkan jasad saya di tempat yang tidak akan pernah didirikan bangunan atau tidak akan ada pembongkaran kuburan di masa-masa yang akan datang. [7]. Saya mewasiatkan agar di atas kuburan saya tidak dibangun suatu bangunan apapun, baik batu bata atau bangunan yang lainnya. Cukuplah ditaruh sebuah batu di atasnya yang menandakan bahwa itu adalah sebuah kuburan. [8]. Saya wasiatkan kepada keluarga agar kitab-kitab dan buku-buku yang saya miliki dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya; dibuatkan perpustakaan umum atau diserahkan ke PONTREN yang memiliki perpustakaan atau diberikan kepada seseorang yang siap menjaga dan memanfaatkannya selama dia hidup.

Sekian, Terimakasih.


Mr. Khaw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar